Tiga Mahasiswa PGMI Bertandang ke Negeri Jiran dalam Program International Student Mobility

Berita Kemahasiswaan MBKM Praktik Baik

Tanjung Malim, Malaysia – International Student Mobility Program merupakan salah satu kegiatan pertukaran pelajar yang sudah berlangsung sejak Tahun 2019 antara Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia dengan Fakultas Pembangunan Manusia (FPM) Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia yang sudah memiliki kerjasama sebelumnya. Kegiatan ini diselenggarakan dalam 8 (delapan) hari di Malaysia.

Student Mobility Program ini diikuti oleh 14 Mahasiswa FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang 3 (tiga) diantaranya adalah Mahasiswa dari Program Studi PGMI atas nama Putri Hanum Oktaviani, Aini Amalia Ningsih, dan Galuh Fidyananda. Mereka memiliki kesempatan berkuliah di Fakultas Pembangunan Manusia (FPM) Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia untuk menumbuhkan kemandirian, memperkuat keterampilan hubungan sosial, serta meraih pengalaman berharga untuk memperluas wawasan pendidikan di masa mendatang.

Untuk menjadi peserta student mobility ini, mereka mengikuti seleksi yang diadakan oleh FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang di mana seleksi ini terdiri dari 2 tahapan, pemberkasan dan wawancara. Dari sekian peserta yang mengikuti seleksi tersebut, terpilihlah 14 mahasiswa yang di mana tiga diantaranya adalah mahasiswa dari Program Studi PGMI. Setelah dinyatakan lulus seleksi, mereka diminta untuk mengurus paspor dan kelengkapan lainnya.

Tiga mahasiswa Jurusan PGMI yang lolos seleksi International Student Mobility Programme ke UPSI Malaysia

Memiliki kesempatan belajar di negeri orang tentu saja menjadi pengalaman yang sangat berharga. Putri, salah satu mahasiswa yang mengikuti program tersebut mengatakan bahwa “program ini dapat menambah wawasan kami mengenai pendidikan dan budaya yang ada di Malaysia, serta menambah relasi dengan cakupan internasional”. Belajar budaya yang ada di Malaysia merupakan suatu pengalaman yang tak ternilai, lanjutnya.

Kunjungan ke Pusat Pembelajaran dan Pengasingan Barang Kitar Semula

Ada beberapa kegiatan yang diikuti, diantaranya: Lawatan (Kunjungan) ke 3 (Tiga) Gedung milik Fakulti Pembangunan Manusia (FPM), Perpustakaan Tuanku Bainun UPSI, Muzium Pendidikan UPSI, Muzium Negara, Pasar Seni, dan KLCC (Kuala Lumpur City Center), serta kami melaksanakan kuliah bersama dengan Mahasiswa UPSI. Selain itu, mereka melaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa Microteaching di NCDRC (National Child Development Research Center) UPSI serta melakukan reduce, reuse, and recycle (3R) yang merupakan konsep penting dalam manajemen limbah dan pelestarian lingkungan di Pusat Pembelajaran dan Pengasingan Barang Kitar Semula yang terletak di Taman Bandar, Tanjong Malim, Perak, Malaysia. “Kami juga berkesempatan menjadi tamu undangan di Majlis Konvokesyen ke-25 (Sidang I) yang dihadiri oleh Duli Yang Maha Mulia Raja Permaisuri Perak Darul Ridzuan Tuanku Zara Salim”, lanjut Putri.

Istiadat Konvokesyen UPSI kali 25 dihadiri oleh Duli Yang Maha Mulia Raja Permaisuri Perak Darul Ridzuan Tuanku Zara Salim

Sebagai penutup, Galuh menyampaikan kesan dan harapannya untuk Student Mobility Program ke depannya “Kami merasa senang karena program ini menambah wawasan terutama tentang pendidikan. Selain itu juga, kami mendapat relasi dan pengalaman baru”.

Berdiskusi bersama mahasiswa dari UPSI

“Semoga kedepannya student mobility program banyak diminati oleh mahasiswa terutama mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SMH Banten, serta adanya penambahan waktu pelaksanaan program tersebut, agar mahasiswa memiliki banyak waktu untuk mengeksplor pendidikan yang ada di kampus internasional” ujar Aini selaku salah satu perwakilan dari Program Studi PGMI.

Penulis: Putri, Aini, dan Galuh. Editor: Onny

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *