PGMI Banten Forum 2023 – Revitalisasi Peran Jurusan PGMI dan Alumni dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Provinsi Banten

Berita Kemahasiswaan Praktik Baik

Program studi sebagai salah satu struktur di dalam perguruan tinggi memiliki posisi yang sangat strategis dalam pengembangan kualitas pendidikan. Dalam upaya meneguhkan kembali peran program studi dalam pengembangan keilmuan program studi yang akan berdampak langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan khususnya di Provinsi Banten, Program Studi PGMI perlu melakukan upaya penguatan kelembagaan program studi yang dalam hal ini berupa forum diskusi dengan nama PGMI Banten Forum. Forum ini membahas isu-isu aktual seputar dunia pendidikan di Provinsi Banten khususnya pada jenjang pendidikan dasar.

Acara PGMI Banten Forum Tahun 2023 telah terselenggara pada Selasa tanggal 12 Desember 2023 mulai pukul 08.00 bertempat di Aula Gedung B Lantai 3. PGMI Banten Forum kali ini mengangkat tema Revitalisasi Peran Jurusan PGMI dan Alumni dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Provinsi Banten di mana Jurusan PGMI mengundang 5 (lima) orang panelis dengan 2 di antaranya adalah alumni.

Para Panelis Berfoto Bersama dengan Bapak Dekan, Ketua Jurusan, dan Sekretaris Jurusan PGMI

“Keterlibatan alumni dalam forum-forum ilmiah seperti pada kegiatan ini, merupakan suatu terobosan yang sangat inovatif yang dilakukan oleh Jurusan PGMI untuk memberikan sumbangsih pemikiran kepada jurusan dan juga kepada mahasiswa aktif”, demikian kalimat sambutan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Bapak Dr. Nana Jumhana, M.Ag. Beliau juga menyambut positif acara seperti ini sehingga menumbuhkan budaya akademik di kalangan dosen, mahasiswa, dan juga alumni. Ke depan, Pa Dekan berharap kegiatan ini berjalan dengan rutin dan menjadi agenda bersama.

Dekan FTK memberikan sambutan

Forum diskusi dimoderatori langsung oleh Ketua Jurusan PGMI, Bapak Khaeroni, M.Si. Dalam pengantarnya, beliau menyebutkan bahwa banyak sekali beragam bentuk peran yang bisa diberikan baik oleh Jurusan secara kelembagaan maupun alumni secara individu dalam pengembangan pendidikan khususnya di Provinsi Banten. Dengan mengangkat isu-isu aktual yang terjadi baik secara lokal maupun nasional ke dalam forum diskusi, merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meneguhkan kembali peran tersebut, demikian tegasnya.

Ketua Jurusan PGMI Memoderatori Diskusi

Forum diskusi diawali dengan pemaparan oleh Ibu Dr. Imas Mastoah, M.Pd yang mendesiminasikan hasil penelitian yang dilakukan olehnya dan berkolaborasi dengan dua mahasiswa lainnya. Penelitian tentang persepsi guru dalam implementasi kurikulum merdeka baik di sekolah maupun madrasah ternyata masih menimbulkan kebingungan, terutama bagi para guru senior atau sekolah-sekolah dengan akses terhadap informasi yang tidak begitu baik. Walaupun demikian, guru dan kepala sekolah tetap menyambut baik kebijakan tersebut.

Sesi kedua disampaikan oleh Bapak Dr. H. Habudin, M.Pd. Dalam paparannya Bapak Habudin menyampaikan tentang pentingnya seorang guru memiliki kemampuan berwirausaha, tidak hanya terpaku pada kemampuan khusus yang dimiliki sesuai dengan bidang ilmunya. Menurutnya, seorang guru yang ingin mulai memutuskan berwirausaha perlu memiliki beberapa hal. Pertama, memulai berwirausaha dengan pengalaman langsung tidak hanya sebatas pada teori atau perkataan orang lain. Kedua, memandang berwirausaha sebagai aktivitas muamalah sehingga diharapkan bernilai ibadah. Ketiga, memiliki pengetahuan yang baik dan komprehensif mengenai apa yang menjadi bidang usahanya. Keempat, menyertakan do’a orang tua dalam setiap usaha. Dan, kelima memanfaatkan setiap peluang dengan berkolaborasi bukan sebagai ancaman.

Sesi ketiga disampaikan oleh Bapak Dr. H. Juhji, M.Pd. Di sini Bapak Juhji memaparkan sesuatu yang memang sampai saat ini menjadi passion-nya, yakni penulisan karya ilmiah. Oleh karenanya dalam paparannya, Pa Juhji menyampaikan kata kunci penting dalam menulis karya ilmiah, yaitu masalah. Terkadang mahasiswa, lanjutnya, tidak bisa menyebutkan dengan jelas apa yang menjadi masalah penelitiannya. Apa yang diasumsikan sebagai masalah oleh mahasiswa, ternyata tidak demikian adanya. Tidak semua masalah harus diselesaikan. Akan tetapi semua penelitian pasti berangkat dari adanya suatu masalah.

Sesi keempat disampaikan oleh Ibu Dirga Ayu Lestari, M.Pd sebagai alumni pertama Jurusan PGMI. Saat ini Ibu Ayu menjabat sebagai Ketua Program Studi PGMI STAI AlKhabier. Dalam paparannya Ibu Ayu lebih banyak bercerita, sharing mengenai pengalamannya saat awal pertama kali menempuh perkuliahan di jurusan PGMI sampai pada akhirnya selesai setelah mengalami berbagai macam halangan dan rintangan. Terlebih setelah lulus, tidak banyak orang yang mengenal jurusan PGMI.

Sesi terakhir diisi oleh Alumni PGMI Tahun 2022, Syifaun Najat, S.Pd, Gr. Najat, demikian beliau akrab disapa, menempuh pendidikan di Jurusan PGMI dalam rentang waktu hanya 8 semester, atau tepat 4 tahun. Najat sangat gigih dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dosen dan juga menyelesaikan skripsi dengan sangat baik sesuai dengan arahan dosen. Setelah sidang munaqasah, Najat menyampaikan pada Jurusan bahwa dia ingin mendaftar PPG Prajab. Oleh karenanya, Jurusan membantu Najat dengan mengupdate data PDDIKTI. Selanjutnya Najat juga menceritakan bagaimana perjalanannya sampai selesai PPG dan saat ini sedang menunggu pengumuman seleksi P3K. Kita doakan semoga Ka Najat memperoleh hasil yang memuaskan.

Sesi terakhir ditutup dengan sesi tanya jawab. Panitia menyiapkan doorprize pada peserta yang beruntung mendapatkannya.

Pemberian Doorprize pada Peserta yang Beruntung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *