Rapat Kerja sebagai ‘Terminal’ Menuju Akreditasi Unggul

Berita

Ibarat kata perjalanan sebuah bus, terminal merupakan titik penting yang berguna untuk melakukan kalibrasi: penyesuaian antara tujuan dan kenyataan. Istilah terminal juga sering kita dapati pada peralatan kelistrikan. Alat berupa terminal bertugas menerima aliran listrik dan membagikan alirannya ke satu atau lebih titik lainnya. Tujuannya adalah memperbanyak luaran yang dapat dilakukan walau bersumber dari satu masukan.

Hotel Mambruk, 21 s.d 23 Februari 2024 segenap pimpinan fakultas sampai pelaksana di tingkat jurusan, terlibat dalam kegiatan rapat ini, termasuk Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Kegiatan rapat kerja juga dihadiri oleh unsur Universitas seperti Rektor, Wakil Rektor II, LPM, dan SPI, segenap pimpinan fakultas seperti Dekan FTK, para wakil Dekan, Kabag TU, para ketua dan sekretaris Prodi, tim gugus mutu fakultas, dan penjamin mutu jurusan, dan tenaga kependidikan, dan tim asesor internal sebagai pendamping. Agenda besar pada rapat kerja tahun ini adalah mempersiapkan seluruh pimpinan fakultas dan tenaga kependidikan untuk bersama-sama menghadapi akreditasi program studi. Sebanyak 6 (enam) dari 7 (tujuh) program studi sarjana dan 1 (satu) program profesi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan diproyeksikan untuk mengajukan akreditasi melalui LAMDIK. Salah satunya adalah Jurusan PGMI.

Tim Borang Akreditasi Jurusan PGMI melakukan diskusi sebelum presentasi.

Kegiatan rapat kerja dibuka langsung oleh Rektor UIN Banten, Bapak Prof. Dr. H. Wawan Wahyudin, M.Pd. Dalam sambutannya, Pa Rektor menekankan bahwa rapat kerja yang dilaksanakan fakultas harus berorientasi pada percepatan pengembangan daya saing fakultas. Hal-hal yang berkaitan dengan program-program prioritas perlu disiapkan perencanaannya secara matang dengan konsep yang jelas, khususnya dalam mempersiapkan akreditasi di masing-masing program studi, tambahnya.

Selanjutnya ditambahkan oleh Rektor bahwa faktor lain yang perlu diperhatikan adalah penguatan ekosistem kampus yang inklusif juga sangat penting dilakukan. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten memiliki tanggung jawab akademik dalam mengedepankan dan membangun ekosistem kampus yang inklusif dan moderat dari seluruh unsur civitas akademik, para pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa.

Dekan FTK, Dr. Nana Jumhana, M.Ag menyampaikan bahwa rapat kerja fakultas pada saat ini lebih difokuskan pada persiapan akreditasi program studi. Alasan memfokuskan pada persiapan akreditasi program studi. Dekan FTK menambahkan tema raker tentang yang memfokuskan pada pencapaian akreditasi unggul program studi di FTK menjadi perhatian khusus dari Fakultas, sehingga konsentrasi anggaran dan SDM diprioritaskan untuk persiapan akreditasi.

Rektor didampingi Dekan, Wakil Dekan 1 dan 2.

Jurusan PGMI sendiri diberikan kesempatan untuk mempresentasikan progres pengisian DKPS oleh tim yang dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan PGMI. Ketua Jurusan PGMI menekankan pentingnya memberikan prioritas penganggaran pada kegiatan-kegiatan baik di tingkat fakultas maupun jurusan yang mendukung pada pemenuhan kebutuhan akreditasi. Kegiatan presentasi sendiri sedianya merupakan ajang untuk memperlihatkan poin-poin apa saja yang dirasa perlu ditingkatkan dan diafirmasi pada penganggaran di tingkat fakultas.

Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan PGMI menyampaikan progres didampingi oleh Gugus Mutu Jurusan dan Asesor Internal.

Dari sini, tidak berlebihan kiranya jika kami menggunakan kedua istilah ‘terminal’ ini untuk memaknai rapat kerja tahun ini. Selain melakukan kalibrasi program kegiatan beserta orientasinya, kegiatan rapat kerja tahun ini juga mencoba melipatkan masukan tunggal ke dalam berbagai output yang diharapkan beragam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *