Kali ini Jurusan PGMI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menerima kunjungan dari Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda, Subang, Jawa Barat. Kunjungan ini berbentuk visiting student, di mana mahasiswa dari STAI Miftahul Huda mengikuti perkuliahan yang diselenggarakan di Jurusan PGMI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Rombongan STAI Miftahul Huda dijadwalkan mendatangi kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten pada hari Kamis, 20 Juni 2024 mulai dari jam 09.00 s.d. 12.00 WIB. Akan tetapi, qadarullah, terjadi hal-hal di luar perkiraan. Rombongan terjebak macet luar biasa saat memasuki jalan tol Dalam Kota di Jakarta. Alhasil, rombongan baru bisa sampai sekira jam 12.30 WIB. Setelah mempersiapkan diri seperti makan, sholat, dan istirahat secukupnya kegiatan seremonial kunjungan dapat dibuka secara resmi oleh Bapak Wakil Dekan III, Dr. Ali Muhtarom, M.Si bertempat di Aula Lt. 1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten tepat pukul 13.00 WIB.

Setelah acara pembukaan selesai, mahasiswa PGMI STAI Miftahul Huda langsung menuju ke ruang kuliah yang sudah dipersiapkan. Adalah Ibu Dr. Ina Salmah Febriani, M.A yang bertindak sebagai dosen pengampu Mata Kuliah Tafsir dan Hadis Tarbawi menjadi narasumber pada sesi perkuliahan kali ini dan dipandu oleh moderator Astri Tresnawati, mahasiswa PGMI Semester II sekaligus sebagai Duta PGMI Tahun 2024. Dalam pemaparannya, Ibu Dr. Ina mengangkat tema tentang Hak-Hak Reproduksi Perempuan dalam Perspektif Al-Quran sebagai salah satu bahan kajian pada matakuliah Tafsir dan Hadis Tarbawi.

Ibu Dr. Ina memulai diskusi dengan mengenang kembali bagaimana kondisi perempuan pada era pra-Islam. Pada awalnya, kondisi perempuan saat itu cukup memprihatinkan, menyedihkan, dan menyesakkan. Mereka tidak memiliki hak untuk memilih. Bahkan, bisa dinikahi dengan siapa saja dan diceraikan kapan saja. “Mereka juga selayaknya barang, bisa diperjualbelikan”, demikian ungkapan keprihatinannya.
Barulah setelah Islam datang, didudukkannya peranan antara suami dan istri dalam rumah tangga yang berkeadilan dan saling memuliakan. “Al-Quran menyebutkan peranan dan fungsi yang setara antara suami dan istri. Keduanya diharapkan mampu saling berkolaborasi dan saling melengkapi. Tidak ada satu ayat pun dalam Al-Quran yang mengunggulkan satu peranan, lalu melemahkan peranan yang lain. Keduanya, baik suami maupun istri memiliki fungsi dan peranan yang akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah SWT”, demikian penjelasan Ibu Dr. Ina.

Kegiatan perkuliahan berlangsung secara interaktif yang melibatkan semua mahasiswa baik dalam diskusi maupun bermain peran. Terlihat, semua mahasiswa sangat menikmati kegiatan perkuliahan yang diselenggarakan di Kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Semoga memberikan manfaat terutama bagi para perempuan dan juga laki-laki untuk sama-sama menempatkan diri dalam rumah tangga sesuai dengan tuntunan ajaran agama yang saling memuliakan. Aamiin.
Bagi yang berminat dengan materi paparan Ibu Dr. Ina, silakan hubungi kami via email: pgmi@uinbanten.ac.id
Kontributor: Onny. Foto: Astri, Ina, Koleksi pribadi