Mahasiswa Program Studi PGMI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten sukses menyelenggarakan Pagelaran Seni Budaya dan Musik Tradisional Banten pada Rabu, 24 Desember 2024. Acara ini merupakan tugas akhir dari Mata Kuliah Musik dan Seni Tradisional Banten, yang bertujuan melestarikan budaya tradisional dengan tema “Bangkitkan Semangat Generasi Muda dalam Pelestarian Seni Budaya Tradisional Banten.”

Bertempat di Aula Lantai III Gedung B Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, acara dimulai pada pukul 09.00 WIB tepat setelah kehadiran mahasiswa, dosen, dan tamu undangan dari kampus sekitar seperti dari UPI Kampus Serang, Untirta, dan STAIKHA. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Kehadiran Ketua Program Studi PGMI, Dosen, dan juga Sekretaris Program Studi PGMI sekaligus dosen pengampu Mata Kuliah, Ibu Fithri Meiliawati, M.Sn., menjadi pembuka yang istimewa. Dalam sambutannya, Ibu Fithri menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa dalam menghidupkan kembali seni tradisional Banten yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembacaan kriteria penilaian oleh Ibu Dirga Ayu Lestari, M.Pd., dosen pengampu mata kuliah Musik dan Seni Tradisional. Kriteria ini dirancang untuk menilai kualitas penampilan peserta berdasarkan standar yang telah ditetapkan, memberikan landasan objektif dalam memberikan nilai atas kreativitas dan kemampuan mereka.

Pagelaran ini menampilkan beragam seni tradisional Banten, mulai dari Tari Tradisional, Drama Musikal, hingga Paduan Suara Musik Tradisional. Setiap penampilan memukau para penonton dengan keindahan gerak, alunan musik, dan penghayatan yang mendalam.
Tari Tradisional Banten menjadi sorotan utama, memperlihatkan keanggunan gerakan yang sarat makna filosofis. Drama Musikal mengangkat cerita rakyat Banten dengan sentuhan modern, menjadikannya relevan bagi generasi muda. Paduan Suara Musik Tradisional menutup acara dengan harmonisasi suara yang memukau, membawa pendengar pada suasana yang penuh kebanggaan akan budaya lokal.

Acara ini tidak hanya sebagai tugas akademik, tetapi juga sebagai wadah untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap kebudayaan daerah. Mahasiswa PGMI membuktikan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga warisan budaya agar tetap hidup di tengah arus globalisasi. Selain itu, pagelaran ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat luas, memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan generasi muda semakin sadar akan pentingnya melestarikan seni tradisional sebagai bagian dari identitas bangsa. Warisan budaya bukan hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga kekayaan yang harus terus diperkenalkan kepada dunia. Semoga acara serupa dapat terus digelar di masa depan, membawa manfaat yang luas bagi masyarakat dan memperkuat rasa cinta terhadap budaya bangsa.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan dosen yang telah mendukung kelancaran acara ini. Mari terus bangkitkan semangat melestarikan seni budaya tradisional! Aamiin.
