Serang, 21-22 Februari 2025 menjadi momen yang penuh makna bagi kami, Program Studi PGMI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas akademik, kami senantiasa berpegang pada siklus PPEPP yang diterapkan secara konsisten. Selain melalui audit internal yang dilakukan dalam mekanisme Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), kami juga berkomitmen untuk menjalani audit eksternal melalui Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
Perjalanan ini dimulai pada 26 November 2024, saat Program Studi PGMI resmi mengajukan borang akreditasi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas mutu pendidikan yang kami selenggarakan. Waktu pun berlalu, dan selama hampir dua bulan kami menanti dengan penuh harap akan kepastian tahapan selanjutnya. Hingga akhirnya, kabar yang dinantikan itu datang—jadwal visitasi asesor telah ditetapkan. Momentum ini bukan sekadar agenda formal, tetapi menjadi kesempatan emas bagi kami untuk menunjukkan dedikasi, pencapaian, dan komitmen dalam menghadirkan pendidikan terbaik bagi calon pendidik Madrasah Ibtidaiyah.
Adalah sosok berpengalaman, Bapak Dr. Cecep Anwar, M.Ag dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Bapak Prof. Dr. Agustan S, M.Pd dari Universitas Muhammadiyah Makassar, yang ditugaskan sebagai asesor dalam asesmen Program Studi PGMI. Kehadiran mereka menandai langkah penting dalam proses evaluasi eksternal yang akan menentukan mutu dan kredibilitas program studi.
Setelah melakukan berbagai koordinasi dengan pihak dekanat dan tim terkait, kedua asesor telah tiba di hotel pada Kamis, 20 Februari 2025, untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum pelaksanaan asesmen. Tepat pada hari yang telah dijadwalkan, Jumat, 21 Februari 2025, keduanya tiba di kampus dan langsung disambut secara resmi oleh Wakil Rektor I di ruang rapat rektorat. Acara pembukaan berlangsung dengan penuh khidmat di Ruang Rapat Rektor, menjadi awal dari serangkaian kegiatan visitasi yang akan berlangsung selama dua hari ke depan.
Usai seremoni pembukaan, tim asesor diarahkan menuju Auditorium Lantai 1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, tempat di mana sesi konfirmasi dokumen dilakukan. Dalam sesi ini, asesor secara sistematis menggali dan mencocokkan setiap aspek yang telah diklaim dalam dokumen borang. Mulai dari kebijakan akademik, mekanisme sosialisasi, implementasi dalam berbagai aspek pembelajaran, hingga proses evaluasi dan tindak lanjut yang telah diterapkan—semuanya dikaji secara mendalam. Dengan pendekatan yang teliti dan mendetail, para asesor memastikan bahwa setiap pernyataan dalam dokumen benar-benar mencerminkan praktik yang berlangsung di lapangan.
Selain menelaah dokumen dan melakukan konfirmasi atas setiap keterangan yang disampaikan, para asesor juga melaksanakan serangkaian wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait. Secara paralel, mereka berdialog dengan alumni, mahasiswa, dosen, serta para pengguna lulusan untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh mengenai dinamika akademik dan sistem administratif yang berjalan di Program Studi PGMI.
Dalam sesi wawancara, asesor mengajukan beragam pertanyaan yang menggali pengalaman nyata para mahasiswa dalam proses perkuliahan, efektivitas metode pembelajaran, serta sejauh mana lulusan PGMI mampu berkontribusi di dunia kerja. Dari sudut pandang dosen, pembahasan lebih banyak berfokus pada strategi pengajaran, pengelolaan kurikulum, serta dukungan institusi terhadap pengembangan akademik. Sementara itu, wawancara dengan alumni dan pengguna memberikan perspektif berharga tentang relevansi lulusan dengan kebutuhan dunia profesional.
Hari pertama asesmen ditutup dengan agenda kunjungan lapangan ke berbagai fasilitas yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Para asesor meninjau ruang-ruang perkuliahan, laboratorium, perpustakaan, serta sarana penunjang lainnya untuk melihat sejauh mana lingkungan akademik mendukung terciptanya pengalaman belajar yang optimal bagi mahasiswa. Kunjungan ini menjadi bagian penting dalam memastikan bahwa kualitas pendidikan di PGMI tidak hanya tercermin dalam dokumen, tetapi juga tampak nyata dalam sarana dan prasarana yang tersedia.
Hari kedua asesmen lapangan dimulai dengan agenda yang tak kalah penting, yakni penyaksian praktik microteaching yang dipresentasikan oleh Bapak Oman Farhurohman, M.Pd. Sesi ini menjadi momen bagi asesor untuk menilai secara langsung bagaimana strategi pengajaran diterapkan dalam skala kecil sebelum diterapkan di kelas yang sesungguhnya. Dengan penuh perhatian, para asesor mengamati teknik mengajar, interaksi dengan mahasiswa, serta efektivitas metode yang digunakan dalam pembelajaran.
Setelah sesi microteaching usai, agenda berlanjut dengan pengisian dan konfirmasi berita acara. Setiap tahap asesmen yang telah dilalui selama dua hari ini didokumentasikan secara resmi dalam berita acara sebagai bentuk pertanggungjawaban bersama. Sebelum kegiatan ditutup, prosesi penandatanganan dilakukan oleh para asesor, Ketua Program Studi PGMI, serta Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Berita acara dan surat pernyataan pelaksanaan asesmen lapangan menjadi bukti formal bahwa seluruh proses telah dilaksanakan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Suasana haru dan penuh makna menyelimuti sesi penutupan. Dalam momen ini, masing-masing asesor menyampaikan pernyataan akhir yang tidak hanya bersifat evaluatif tetapi juga memberikan masukan berharga untuk pengembangan Program Studi PGMI ke depan. Bapak Dr. Cecep Anwar, M.Ag menekankan pentingnya “menjaga dan merawat fasilitas yang sudah baik,” mengingat sarana dan prasarana yang tersedia merupakan salah satu faktor penunjang utama dalam pembelajaran. Sementara itu, Prof. Dr. Agustan S, M.Pd memberikan saran strategis mengenai peningkatan kualitas dosen, khususnya dalam hal pengembangan karier akademik. Beliau mendorong agar para dosen terus melanjutkan studi dan meningkatkan jabatan fungsional sebagai upaya memperkuat kapasitas keilmuan di lingkungan program studi.
Akhirnya, setelah perjalanan panjang yang dimulai dari penyusunan borang akreditasi selama hampir satu tahun, tibalah saatnya untuk menutup rangkaian asesmen ini dengan penuh harapan. Kami percaya bahwa setiap upaya, kerja keras, dan komitmen yang telah dicurahkan akan membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan kami. Semoga, langkah besar ini menjadi awal bagi peningkatan mutu pendidikan di PGMI menuju masa depan yang lebih gemilang.
Dengan penuh rasa syukur dan apresiasi yang mendalam, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan rangkaian asesmen lapangan ini. Tanpa kerja sama, dedikasi, dan dukungan dari berbagai elemen, perjalanan panjang ini tentu tidak akan berjalan dengan lancar.
Ucapan terima kasih khusus kami sampaikan kepada Bapak Dekan yang telah memberikan dukungan luar biasa, baik secara moril maupun materiil, sepanjang proses ini. Tak lupa, kami juga mengapresiasi peran penting Bapak dan Ibu Wakil Dekan, Bapak Kabag, serta BPP (Ibu Encu) yang selalu siap memberikan bantuan dengan sepenuh hati. Tim akademik dan umum yang penuh semangat—Pa Zaqqi, Pa Rifqi, Pa Burhan, Pa Rahmat, Bu Ratni, Bu Yayah, Bu Umi, dan Pa Oji—menjadi bagian tak terpisahkan dari kesuksesan acara ini.
Kami juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Tim KKM dan GKM atas kerja keras dan ketelitian mereka—Pa Abda, Bu Mona, Bu Im, Pa Hasbullah, Pa Ali, Pa Noor Anzali, Pa Fandi, Pa Deden, dan Pa Rizal—yang telah memastikan setiap detail sesuai dengan standar yang ditetapkan. Ucapan terima kasih juga kami tujukan kepada seluruh Kaprodi dan Sekprodi di FTK, serta DTPS PGMI, termasuk Bu Fitri, Pa H. Rifqi, dan Pa Qodir, yang telah memberikan kontribusi terbaiknya dalam berbagai aspek asesmen ini.
Dukungan dari Tim LPM (Pa Zaki, Bu Yayu, Pa Deni, Pa Rohman, Pa Akrom), Tim LP2M (Bu Hunainah, Pa Agus, Pa Ade Jaya), serta Tim UPT (Pa Muhib, Pa Muin, Pa Irfan Nasir) juga sangat berarti dalam memastikan kelancaran proses asesmen ini. Namun, di antara semua yang telah bekerja keras, apresiasi terbesar kami sampaikan kepada Tim Penyusun Borang, yang telah mengorbankan begitu banyak waktu, tenaga, dan pikiran untuk memastikan setiap dokumen tersusun dengan baik dan memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan.
Kami sadar bahwa keterlibatan Bapak dan Ibu dalam proses ini mungkin telah menyita waktu yang seharusnya bisa dinikmati bersama keluarga di rumah. Untuk itu, dengan penuh kerendahan hati, kami memohon maaf atas segala waktu yang terambil. Semoga setiap upaya, kerja keras, dan pengorbanan yang telah diberikan menjadi amal kebaikan yang mendapatkan balasan berlipat dari Allah SWT. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga kebersamaan dan kerja sama yang telah terjalin ini menjadi langkah awal menuju peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik di masa depan.
Tak lupa, juga kepada seluruh mahasiswa, alumni, dan pengguna yang telah berkenan hadir menyempatkan waktunya untuk dimintai keterangan oleh asesor. Tim HMPS PGMI, Tim Tari, dan Tim Kasak-kusuk yang dikomandoi oleh Mira CS. Terima kasih.
Kontributor: Onny; Foto: Tim Dokumentasi FTK.
Alhamdulillah… Sukses selalu. Gambaran suasana mengharu biru, semoga menghasilkan akreditasi Unggul!!!