Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) telah diberlakukan oleh Kemendikbudristek mulai pada tahun pelajaran 2022/2023 secara bertahap. Secara otomatis Kemenag juga mengikutinya dengan mengatur IKM pada mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab. Sedangkan, IKM untuk mata pelajaran Umum di madrasah mengikuti aturan yang ditetapkan Kemendikbudristek. Akan tetapi, tidak banyak guru di madrasah yang mengetahui seperti apa aturan dan ketetapan implementasi tersebut.
Peran guru merupakan salah satu kata kunci penting keberhasilan implementasi kurikulum di sekolah/madrasah. Untuk mengoptimalisasikan peran tersebut, seorang guru perlu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman khususnya mengenai Kurikulum Merdeka dan bagaimana mengimplementasikannya. Untuk itu, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah menggelar Webinar dengan tajuk Optimalisasi Peran Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SD/MI. Pada webinar kali ini, menghadirkan dua narasumber. Pertama, Bapak Prof. Dr. Muhamad Syarif Sumantri, M.Pd, Guru Besar Pendidikan Dasar dari Universitas Negeri Jakarta. Kedua, Ibu Lela Foni Sulistiyowati, M.Si, Widyaprada Ahli Madya BPMP Banten.
Pada paparannya, Prof. Sumantri – demikian beliau akrab disapa – lebih banyak menguraikan landasan secara filosofis mengenai Kurikulum Merdeka, bagaimana kurikulum berpengaruh terhadap penguatan karakter guru, dan teknis penyusunan perangkat ajar kurikulum merdeka. Sementara Ibu Foni lebih banyak menguraikan mengenai tataran teknis implementasi kurikulum merdeka di sekolah.
Berikut adalah rekaman video webinar:
Adapun bagi bapak dan ibu yang membutuhkan materi, bisa diunduh pada tautan berikut: