Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten menjalani proses Asesmen Lapangan sebagai bagian dari tahapan akreditasi. Asesmen ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 21 hingga 22 Februari 2025, dan menjadi momen penting bagi prodi PGMI UIN Banten untuk menunjukkan kualitas serta kesiapan akademiknya.
Setibanya di gerbang Gedung Rektorat, TIM Asesor LAMDIK, disambut oleh Wakil Rektor I, Dekan, Para Wadek, Kaprodi, Sekprodi, serta para Dosen. Kemudian dilakukan pengalungan Koncer kepada para asesor yang dilakukan oleh Wakil Rektor I. Koncer atau Lomar bisa disebut juga slayer adalah aksesoris wajib bagi masyarakat suku Baduy, Banten khususnya Baduy luar dan sudah menjadi ciri khas mereka.
Prosesi penyambutan semakin meriah dengan disuguhinya penampilan Tari Banten dari mahasiswi PGMI (Ajeng, Lala, dan Sabina) di bawah bimbingan ibu Fithri Meilawati (Sekprodi PGMI).
Pembukaan asesmen lapangan dilaksanakan di ruang rapat rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Acara ini dihadiri oleh unsur pimpinan dari rektorat maupun Fakultas Tarbiyah. Dalam sambutannya, Wakil Rektor I, Prof. Mufti, menegaskan bahwa asesmen ini merupakan faktor penentu bagi prodi PGMI UIN Banten dalam mencapai status unggul. “Kegiatan ini adalah tumpuan harapan dan faktor penentu. Ketika sudah dilaksanakannya akreditasi lapangan, apakah kita layak menjadi program studi unggul atau belum,” ujar Prof. Mufti. Ia juga berharap adanya bimbingan dari para asesor agar prodi PGMI UIN Banten dapat terus berkembang dan meningkatkan mutu pendidikannya. “Kami mohon bimbingan para asesor untuk kampus, khususnya jurusan PGMI, agar menjadi lebih baik. Semoga perjuangan yang dilakukan Fakultas Tarbiyah, khususnya PGMI, membuahkan hasil terbaik,” tambahnya.
Tim asesor yang bertugas dalam asesmen lapangan ini berasal dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik). Salah satu asesor, Dr. Cecep Anwar dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menjelaskan bahwa kedatangan mereka bukan untuk menguji, melainkan untuk mengonfirmasi data yang telah dikirim oleh UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. “Kami datang bukan untuk menguji, tetapi untuk mengonfirmasi data yang sudah dikirim oleh kampus. Semoga kita bisa bekerja sama agar kegiatan ini berjalan lancar sehingga mencapai hasil yang memuaskan,” kata Dr. Cecep Anwar. Selain Dr. Cecep, asesmen lapangan ini juga dihadiri oleh Prof. Agustan dari Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai asesor kedua.
Sebagai bentuk apresiasi, acara pembukaan asesmen lapangan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari pihak kampus kepada kedua asesor. Setelah itu, para asesor langsung melakukan asesmen lapangan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk meninjau berbagai aspek akademik, fasilitas, serta implementasi kurikulum di prodi PGMI UIN Banten.
Proses asesmen lapangan ini diharapkan berjalan lancar dan memberikan hasil yang memuaskan bagi prodi PGMI UIN Banten. Hasil akreditasi ini nantinya akan menjadi tolok ukur kualitas dan daya saing prodi PGMI UIN Banten di tingkat nasional, sekaligus memperkuat komitmen institusi dalam memberikan pendidikan terbaik bagi calon guru madrasah ibtidaiyah di Indonesia.
Kontributor: Juhji; Editor: Onny; Foto: Tim Humas UIN, Tim Dokumentasi FTK, Dok. Pribadi
