Dalam rangka membentuk pendidik madrasah yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga unggul secara mental, spiritual, dan fisik, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar Praktikum Mata Kuliah Kepramukaan pada 27–28 Juni 2025. Bertempat di Kawasan Mahoni Bangun Sentosa (MBS) Curug, Serang, kegiatan ini diikuti oleh 96 mahasiswa Semester VI yang mengontrak Mata Kuliah Kepramukaan.

Sinergi, Semangat, dan Apresiasi
Kegiatan dimulai Jumat siang pukul 13.00 WIB dengan agenda check-in dan pembagian kelompok di Pendopo Bumi Perkemahan MBS. Para peserta kemudian mengikuti sesi Dinamika Kelompok yang mengasah kerja sama dan kepemimpinan dalam suasana menyenangkan namun mendidik.




Setelah istirahat dan salat Ashar berjamaah, peserta bersiap untuk Upacara Pembukaan yang berlangsung khidmat di lapangan perkemahan. Upacara ini menandai dibukanya kegiatan resmi sekaligus penanaman semangat kepramukaan sebagai bagian penting dari pembentukan karakter pendidik. Kegiatan praktikum dibuka oleh Ketua Program Studi PGMI, Bapak Khaeroni, M.Si.

“Seorang pendidik bukan hanya pengajar, tetapi pembina generasi bangsa. Lewat Pramuka, kita tumbuhkan nilai tanggung jawab, kedisiplinan, dan kebersamaan. Praktikum ini adalah ladang nyata menempa karakter itu semua,” ujar Pa Onny
Sore harinya dilanjutkan dengan sesi Penguatan Kepramukaan bagi Calon Pendidik yang disampaikan langsung oleh para dosen pengampu mata kuliah kepramukaan: Bapak Dr. Miftahul Rachmat, M.Pd., dan Ibu Dirga Ayu Lestari, M.Pd. Materi ini menekankan pentingnya peran guru sebagai pembina yang tidak hanya memahami nilai-nilai pramuka, tetapi mampu menanamkannya dalam kehidupan peserta didik.

Malam hari menjadi puncak suasana kekeluargaan dengan api unggun dan pentas seni yang menampilkan kreativitas serta kekompakan kelompok.


Kegiatan hari pertama ditutup dengan istirahat malam di tengah kesejukan alam, memberi energi untuk petualangan esok hari.
Lapangan sebagai Laboratorium Kehidupan
Sabtu dini hari dimulai dengan salat Subuh berjamaah dan kultum yang menggugah jiwa dan menyatukan niat dalam semangat ibadah dan pengabdian. Setelah itu, para peserta melakukan senam pagi bersama di lapangan perkemahan, menciptakan semangat dan keceriaan yang menyegarkan.
Usai sarapan, peserta memasuki sesi paling dinanti: Wide Game, yaitu permainan lapangan berbasis edukasi kepramukaan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa berkeliling mengikuti tantangan di lima pos teknik kepramukaan—peta kompas, sandi-sandi, menaksir, pioneering, survival dan bivak—yang dirancang untuk melatih ketangkasan, strategi, dan kreativitas serta penguatan pemahaman teknik pramuka dasar.





Tidak hanya itu, mahasiswa juga menikmati tiga wahana rekreasi yang menantang dan memacu adrenalin: flying fox, ATV go car, dan memanah, memberikan kombinasi ideal antara pembelajaran dan rekreasi sekaligus melatih mental dan mengatasi rasa takut.



Setelah waktu shaliskan (shalat dan istirahat), acara ditutup dengan Upacara Penutupan yang penuh haru dan kesan mendalam. Seluruh rangkaian kegiatan memberikan pembelajaran bahwa menjadi pendidik tidak cukup hanya menguasai teori, tetapi harus dibekali dengan karakter kepemimpinan, kebersamaan, dan kepekaan sosial.

Intip keseruan lainnya dalam album berikut:
Ayo Bergabung Bersama PGMI UIN SMH Banten!
Kegiatan ini menjadi cerminan nyata bagaimana PGMI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mempersiapkan calon guru kelas MI/SD yang berkarakter, mandiri, dan siap membina generasi masa depan. Kami percaya bahwa pendidikan adalah perjalanan ruhani dan intelektual, yang harus dibarengi dengan latihan nyata di lapangan.
Jika Anda memiliki semangat menjadi pendidik yang mampu memadukan nilai-nilai Islam, kecakapan pedagogis, dan semangat kebangsaan melalui gerakan Pramuka—maka PGMI UIN SMH Banten adalah tempat terbaik untuk tumbuh dan berkontribusi.
Mari bergabung bersama kami! Bersama PGMI, mari kita bentuk generasi hebat untuk Indonesia yang berakhlak dan berilmu.
Foto: Tim Dokumentasi