Tiga Jurus Jitu Menjadi Guru Asyik

Berita Kemahasiswaan

Ini dia tiga jurus jitu yang disebutkan oleh Ketua Jurusan PGMI pada postingan kami sebelumnya. Yuk kita simak apa saja.

Motivasi
I love my job. Kita mencintai apa yang kita lakukan dan kita melakukan apa yang kita cintai, termasuk guru. Tanamkan dalam diri seorang guru bahwa menjadi guru adalah pilihan sadar. Menjadi guru merupakan passion, yang terkadang dia mau tidak dibayar selagi pemenuhan kebutuhan yang menjadi passion-nya tercapai. Karena kita yakin, bahwa menjadi guru adalah pekerjaan yang paling kaya. Karena pahala amal jariah yang Tuhan janjikan tidak akan terputus bahkan setelah kita tiada.

Pengetahuan
Beberapa pengetahuan yang perlu kita miliki pertama pengetahuan tentang kemampuan siswa. Semua siswa memiliki kecerdasan yang unik (berbeda). Peran kita sebagai guru adalah mengetahui siswa yang mana punya kemampuan apa. Pengetahuan kita tentang kemampuan siswa, dapat menuntun kita untuk merancang kegiatan dan pengalaman belajar yang sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki siswa. Kedua, pengetahuan tentang cara kerja otak. Gelombang otak menunjukkan kualitas penerimaan informasi. Manusia dapat menerima, mengolah, dan membagikan kembali informasi yang mereka dapat apabila otak mereka berada pada satu level yang disebut gelombang alpha. Jadi, sangat disarankan kepada Bapak/Ibu untuk mempelajari bagaimana cara mengembalikan gelombang otak ke level alpha. Aktivitas ini disebut dengan Alpha Zone. Pengetahuan kita tentang cara kerja otak membantu kota menyusun aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan kondisi fisik dan kemampuan awal peserta. Kegiatan apersepsi merupakan kegiatan pra pembelajaran yang sangat penting. Di sana seorang guru bisa menghadirkan WHY? Apa manfaat mempelajarinya? Apa keuntungan yang mereka dapat? Why ini kemudian memunculkan pertanyaan lanjutan yakni HOW? Rangkaian kegiatan memunculkan Why dan menjawab How disebut dengan Scene Setting.

Keterampilan
Setidaknya ada 3 keterampilan yang harus dikuasai oleh guru. Pertama, keterampilan variasi metode pembelajaran. Hal ini dilakukan sesuai dengan karakteristik keilmuan materi yang dipelajari. Selain itu, variasi metode berupaya menjadikan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik. Keterampilan kedua yang harus dimiliki adalah keterampilan menggunakan perangkat ICT maupun barang bekas yang dapat disulap menjadi bahan-bahan pembelajaran. Keterampilan ketiga adalah keterampilan membuat RPP atau Lesson Plan. Sekilas RPP merupakan hal yang sederhana. Akan tetapi, kita bisa mengukur kemampuan seorang guru dari kualitas RPP yang dihasilkan.

Prinsip Dasar
– Semua siswa adalah cerdas, apakah mereka mau belajar?
– Tidak ada guru yang tidak bisa mengajar, apakah mereka mau belajar?
– Siswa memiliki tombol yang apabila tersentuk, dapat menjadi pintu masuk pengetahuan yang baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *