Oleh : Khaeroni, M.Si – Ketua Jurusan PGMI
Kita menyebut era revolusi industri sebagai kemajuan teknologi dalam bidang industri. Sebagaimana yang kita lihat, banyak pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia kemudian dikerjakan oleh robot atau alat yang dikendalikan. Tidak berhenti di situ, revolusi industri menantang manusia tak berketerampilan dengan kehadiran teknologi informasi dan komunikasi yang berpenetrasi sangat kuat dan cepat, bahkan tanpa kita sadari. Oleh karenanya era ini juga kita sebut dengan era disrupsi. Beberapa di antara kita merasa tertantang dan ikut ambil bagian dalam penggalan ini. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang mulai tersisihkan. Mereka tidak menyadari bahwa peran mereka mulai tergantikan, karena apa yang mereka miliki dan kemampuan mereka tidak lagi dibutuhkan atau sudah ditinggalkan lantaran ada pengganti yang lebih menarik, memudahkan, dan satu lagi ‘kekinian’.
Mahasiswa PGMI UIN Banten tengah dipersiapkan untuk menjadi manusia yang tanggap dengan perubahan. Tidak menentang atau tergerus perubahan, melainkan menangkap peluang dan kesempatan. Setidaknya ada empat hal yang coba ditanamkan pada mahasiswa PGMI. Pertama, kreatif. Jurusan PGMI membuka kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengekspresikan ide dan keinginannya dalam berbagai kegiatan dan saluran entah itu di bidang seni, olahraga, bahkan penelitian. Kedua, komunikatif. Mahasiswa dikenalkan dengan berbagai jenis komunikasi baik secara lisan maupun tulisan dan dihantarkan dalam ragam kegiatan perkuliahan atau kegiatan akademik lainnya. Ketiga, kritis. Kegiatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa diharapkan dapat mengasah nalar kritis mahasiswa dalam memahami fenomena atau fakta yang dihadapkan. Keempat, kolaboratif. Berbeda dengan bekerja sama, kolaboratif ditunjang dengan kemajuan teknologi. Mahasiswa dapat membaurkan idenya dan merangkum semua pendapat mereka untuk menjawab, mendiskusikan, atau mendeskripsikan permasalahan yang mereka hadapi.
Selain keempat keterampilan tersebut, jurusan PGMI juga melakukan revitalisasi kurikulum sebagai wujud sikap responsif terhadap perubahan. Kurikulum terbaru menghadirkan sejumlah matakuliah kekinian yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan pendekatan pembelajaran yang mendukung tercapainya penguasaan keempat keterampilan tersebut. Beberapa mata kuliah terbaru yang ditawarkan oleh jurusan PGMI di antaranya: 1) Pengembangan Kepribadian Terpadu. Mata kuliah ini bertujuan membekali mahasiswa dengan tiga kesadaran, pertama kesadaran mahasiswa sebagai cendekia, kedua kesadaran mahasiswa sebagai makhluk sosial, dan ketiga kesadaran mahasiswa sebagai warga negara yang Pancasilais. Ketiga kesadaran tersebut disampaikan dalam keterpaduan dari sisi filsafat, logika, dan literasi. 2) Communication Skills for Teacher. Tidak dapat dipungkiri bahwa profesi guru juga memerlukan serangkaian teknik berkomunikasi entah sebagai public speaker atau sebagai active listener. 3) Edupreneurship. Mata kuliah ini membekali mahasiswa mengenai peluang-peluang usaha di bidang pendidikan. 4) Teknopreneurship. Mata kuliah ini sangat responsif, karena membekali mahasiswa dengan kemampuan menangkap peluang berbisnis dengan memanfaatkan teknologi.
Jurusan PGMI senantiasa berbenah dalam rangka penyiapan lulusan yang adaptif terhadap perubahan namun tetap membumi dengan penuh kesantunan, humanis, dan toleran. Oleh karenanya peninjauan kurikulum sebagai komponen spiritual yang menggerakan aspek-aspek lainnya senantiasa dilakukan secara berkala dengan tetap menerima masukan dan kritik setiap saat. Selain itu, visi unggul dan terkemuka juga telah diterjemahkan dengan baik oleh Jurusan PGMI dengan memberangkatkan sejumlah mahasiswa untuk mengikuti Student Mobility Porgramme di UPSI Malaysia.
Kita harus melihat perubahan sebagai peluang yang menjanjikan. Agar pikiran kita terbuka untuk menyiapkan baik diri maupun orang-orang di sekitar kita untuk menghadapinya. Sembari tetap menjejakkan kaki di bumi agar tidak terbang dengan sanjungan atau goyah dengan cercaan. Mari bergabung bersama Jurusan PGMI UIN Banten. Bersama-sama kita tangkap semua peluang sebagai bekal sukses di masa depan.