Laporan Survei Pemahaman Visi Keilmuan & Tujuan

Lahirnya Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) Tahun 2021 memberikan tantangan yang sangat besar. Program studi meresponsnya dengan melakukan pengembangan kurikulum. Salah satu landasan pengembangan kurikulum adalah visi keilmuan program studi yang memberikan landasan secara filosofis bagaimana kurikulum program studi dikembangkan.

Sesuai dengan amanat SN Dikti pula bahwa program studi dituntut memiliki visi keilmuan yang akan dikembangkan. Oleh karena itu, program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) melakukan perumusan ulang visi keilmuan agar sejalan dengan kedua tuntutan tersebut. Visi keilmuan Program Studi PGMI telah mengalami perubahan dengan titik tekan pada pengembangan keilmuan dan kekhasan Program Studi PGMI UIN Banten yang berbeda dengan program studi sejenis di perguruan tinggi lain. Survei ini dilakukan untuk melihat bagaimana responden memberikan penilaian secara terbuka terhadap visi keilmuan tersebut.

Tujuan survei ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan pengetahuan sivitas akademik tentang Visi Keiluman dan Tujuan Program Studi PGMI; 2) Mendeskripsikan sumber informasi tentang Visi Keilmuan dan Tujuan Program Studi PGMI; dan 3) Mendeskripsikan tingkat pemahaman Visi Keilmuan dan Tujuan Program Studi PGMI. Berdasarkan pengolahan data, dideskripsikan hal-hal sebagai berikut:

Dari 26 tenaga pendidik sebagai responden, sebanyak 21 tenaga pendidik menyebutkan sangat mengetahui sementara sisanya, yakni 5 orang mengatakan mengetahui visi keilmuan Program Studi PGMI. Dari 11 tenaga kependidikan sebagai responden, sebanyak 9 tenaga pendidik menyebutkan sangat mengetahui dan sisanya, 2 orang mengatakan mengetahui visi keilmuan Program Studi PGMI. Dari 290 mahasiswa sebagai responden, sebanyak 150 mahasiswa mengatakan sangat mengetahui, 103 mahasiswa mengatakan mengetahui, dan sisanya 37 mahasiswa mengatakan cukup mengetahui visi keilmuan Program Studi PGMI. Dari 3 orang pengguna sebagai responden, 1 pengguna mengatakan sangat mengetahui dan sisanya, 2 pengguna mengatakan mengetahui visi keilmuan Program Studi PGMI. Dengan demikian, seluruh responden menyatakan mengetahui (cukup mengetahui, mengetahui, dan sangat mengetahui) dan tidak ada responden yang mengatakan tidak mengetahui visi keilmuan Program Studi PGMI. Hal ini berarti, seluruh sivitas akademik sudah mengetahui visi keilmuan Program Studi PGMI Tahun 2021 yang selaras dengan review kurikulum 2021 yang mengakomodir hak belajar mahasiswa di luar kampus yang dikenal dengan nama Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pengetahuan seluruh sivitas akademik di Program Studi PGMI merupakan modal dasar yang sangat baik bagi program studi untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan dalam visi.
Dari 330 responden yang mengikuti survei, mereka menemukan beberapa saluran atau cara mereka mendapatkan informasi mengenai visi keilmuan Program Studi PGMI. Saluran-saluran tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam empat cara, yaitu: Website atau Medsos (termasuk WhatsApp), Sosialisasi tatap muka, dan Banner atau Plakat. Sebanyak 19 tenaga pendidik, 11 tenaga kependidikan, 166 mahasiswa dan 3 pengguna mendapatkan informasi visi keilmuan melalui website/medsos. Sebanyak 21 tenaga pendidik, 10 tenaga kependidikan, 122 mahasiswa, dan 2 pengguna memperoleh informasi melalui sosialisasi tatap muka. Sebanyak 15 tenaga pendidik, 9 tenaga kependidikan, 155 mahasiswa, dan 1 pengguna mendapatkan informasi visi keilmuan dari banner/plakat/merchandise yang mereka temukan di sekitar kampus. Responden dapat menemukan informasi lebih dari satu cara. Dari informasi ini, sebagian besar responden mendapatkan informasi mengenai visi keilmuan melalui website atau media sosial. Selain murah dan mudah, website dan media sosial dapat menjangkau subjek lebih luas. Oleh karena itu, penggunaan website dan media sosial dapat dimaksimalkan bukan hanya untuk sosialisasi visi keilmuan namun juga informasi akademik lainnya.
Dari 26 tenaga pendidik sebagai responden, sebanyak 4 tenaga pendidik menyatakan sangat memahami Visi Keilmuan, 16 tenaga pendidik menyatakan memahami Visi Keilmuan Program Studi PGMI; sisanya menyatakan cukup memahami. Dari 11 tenaga kependidikan sebagai responden, sebanyak 9 responden menyatakan memahami Visi Keilmuan, dan sisanya 2 responden menyatakan cukup memahami Visi Keilmuan Program Studi PGMI. Dari 290 mahasiswa sebagai responden, sebanyak 53 mahasiswa menyatakan sangat memahami Visi Keilmuan, dan sisanya sebanyak 143 mahasiswa menyatakan memahami Visi Keilmuan Program Studi PGMI; 83 cukup memahami; 9 kurang memahami; dan 2 tidak memahami visi kelimuan Program Studi PGMI. Dari 3 pengguna sebagai responden, 2 menyatakan memahami dan sisanya cukup memahami Visi Keilmuan Program Studi PGMI. Tidak ada responden yang menyatakan tidak atau kurang memahami Visi Keilmuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh sivitas akademik Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan maulana Hasanuddin Banten sudah memahami Visi Keilmuan Program Studi PGMI dengan skor pemahaman rata-rata sebesar: (57 x 5 + 170 x 4 + 92 x 3 + 9 x 2 + 2 x 1)/(330 x 5) x 100 = 1261 / 1650 x 100 = 76,42 (skala 0 – 100) dan skor ini tergolong dalam kategori pemahaman sangat baik.