Tracer Study adalah satu metode klasik yang dilakukan untuk menjaring informasi dari alumni yang sudah dinyatakan lulus. Laporan tracer study ini merupakan hasil pengolahan data statistik yang diperoleh dari para alumni.
Laporan tracer study ini merupakan penelusuran rekam jejak alumni yang lulus pada Tahun 2019. Selain rekam jejak alumni, kegiatan penelusuran data juga dimaksudkan untuk melihat kualitas atau kinerja alumni di mata pengguna. Adapun informasi mengenai hal ini disajikan dalam laporan terpisah.
Berikut adalah ringkasan laporan Tracer Study Alumni PGMI Tahun 2019
- Responden pada tracer study tahun ini didominasi oleh mahasiswa angkatan 2015 sebanyak 55 orang dari total responden sebanyak 81 responden.
- Rata-rata lama studi dari keseluruhan responden adalah 4,75 tahun.
- Mahasiswa lulus dengan rata-rata IPK sebesar 3,48. Dan tidak ada mahasiswa yang lulus dengan IPK di bawah 3,00, hanya saja ada satu mahasiswa yang lulus dengan IPK tepat 3,00. Adapun rentang IPK antara 3.00 (minimum) sampai dengan 3.81 (maksimum)
- Hasil tracer study menunjukkan mayoritas alumni saat ini berstatus pekerja (95,06%).
- Sebagian besar alumni mendapatkan informasi pekerjaan melalui relasi (misalnya dosen, orang tua, saudara, teman, dll) yakni sebesar 39,67%.
- Seluruh (100%) alumni yang telah bekerja, berada di lokasi yang sama (satu Provinsi) dengan tempat tinggal mereka.
- Secara rata-rata, alumni perlu memasukkan lamaran ke 2 atau 3 perusahaan sebelum diterima di pekerjaan pertama mereka.
- Aspek utama yang menjadi pertimbangan dalam memilih pekerjaan pertama adalah kesesuaian dengan bidang ilmu.
- Rata-rata waktu tunggu untuk memperoleh pekerjaan pertama yakni 1,77 bulan. Sebanyak 67,53% responden mengatakan tidak membutuhkan waktu lebih dari satu bulan.
- Dari 95,06% alumni yang sudah bekerja, 94% mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang keahliannya.
- Sebanyak 94,81% responden yang menyatakan telah bekerja menyatakan bahwa pekerjaan saat ini erat dengan pendidikan yang mereka tempuh.
- Program Studi PGMI memiliki kontribusi dalam membentuk kompetensi mahasiswanya sehingga ketika mahasiswa tersebut lulus dan memasuki dunia kerja dapat memanfaatkan kompetensi tersebut untuk lebih mengembangkan kariernya.
- Kurikulum yang berlaku di Program Studi PGMI menurut persepsi alumni sebanyak 93,6% relevan dan sangat relevan dengan pekerjaan yang diperoleh
- Secara keseluruhan penilaian terhadap aspek belajar mengajar cukup baik, dengan rata-rata nilai 3. Walaupun begitu, program studi perlu melakukan publikasi lebih terbuka dan mudah diakses untuk memberikan informasi-informasi terkait kesempatan-kesempatan yang dapat diikuti mahasiswa untuk memasuki dan menjadi bagian jejaring ilmiah profesional.
- Program Studi PGMI memiliki kontribusi dalam membentuk kompetensi mahasiswanya sehingga ketika mahasiswa tersebut lulus dan memasuki dunia kerja dapat memanfaatkan kompetensi tersebut untuk lebih mengembangkan kariernya.
- Kurikulum yang berlaku di Program Studi PGMI menurut persepsi alumni sebanyak 93,6% relevan dan sangat relevan dengan pekerjaan yang diperoleh
Dokumen laporan lengkap dapat diunduh di sini:
https://drive.google.com/file/d/1UhYWfv-1-ALP3vKzW0paXuOgl6R9aUBe/view?usp=sharing