PGMI dalam Angka: Statistik Calon Mahasiswa PGMI Tahun 2023

Dokumen Laporan

Pada tahun ini Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menerima mahasiswa melalui 3 (tiga) jalur, yaitu: 1) SPAN PTKIN yang diumumkan hasilnya pada hari Senin, 03 April 2023; 2) UM PTKIN yang diumumkan hasilnya pada hari Jum’at, 23 Juni 2023; dan 3) PCMB Mandiri yang diumumkan hasilnya pada hari Selasa, 25 Juli 2023 lalu.

Dari ketiga jalur ujian/seleksi masuk tersebut, Program Studi PGMI tercatat diminati oleh sebanyak 1.713 calon mahasiswa yang telah memperebutkan kuota 110 kursi atau dengan tingkat keketatan sebesar 1:15 yang berarti satu kursi diperebutkan oleh hampir 15 orang. Seiring dengan membaiknya situasi pandemi, geliat masyarakat untuk memutuskan melanjutkan studi ke kampus yang jauh dari tempat tinggalnya semakin terlihat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pendaftar yang senantiasa meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun sebaran pendaftar tahun ini dapat dideskripsikan pada tabel berikut.

NoJalur MasukPendaftarLulus/DiterimaRegistrasi
1SPAN PTKIN9183219
2UM PTKIN6046850
3PCMB Mandiri1914237
JUMLAH1.713142106
Sumber: Sub bagian admisi Akademik, 2023

Dari sejumlah 1.713 pendaftar tersebut, secara detail dapat ketahui bahwa sebanyak 204 atau 11,91% pendaftar berjenis kelamin laki-laki dan sisanya 1.509 atau 88,09% adalah perempuan. Mereka berasal dari 5 (lima) provinsi yang berbeda, yakni: Banten (87,95%), DKI Jakarta (6,78%), Jawa Barat (5,09%), Kalimantan Tengah (0,06%), dan Lampung (0,12%). Berbeda dengan statistik penerimaan mahasiswa baru tahun sebelumnya, pada tahun ini pendaftar ke Program Studi PGMI mulai menyebar ke pulau Kalimantan akan tetapi tidak ada pendaftar dari Jawa Timur dan Sumatera Selatan sebagaimana pendaftar pada tahun-tahun sebelumnya.

Selanjutnya, diperlukan upaya untuk memperluas target calon mahasiswa seperti dengan menerapkan strategi marketing mix (pemasaran campuran) yang memanfaatkan beragam saluran informasi dan pemasaran sehingga ‘produk’ yang dipasarkan dapat dikenali oleh berbagai kalangan dari berbagai tempat. Selain itu, di tengah pesatnya perkembangan teknologi di mana internet menjadi salah satu daya tarik usia remaja yang notabene adalah calon mahasiswa potensial sementara mereka sangat aktif berselencar di dunia maya dan media sosial, maka penggunaan media sosial saat ini dinilai cukup efektif sebagai sarana untuk memperluas cakupan ‘calon pembeli/konsumen’ dan promosi ‘produk’.