Salah satu kesalahan dasar mahasiswa saat akan menyusun skripsi adalah mereka mendahulukan metode daripada masalah penelitian. Diskusi atau obrolan mahasiswa terbatas pada mana metode yang susah, mana yang lebih mudah. Tapi, mereka tidak paham apa masalahnya serta kenapa metode tersebut yang digunakan. Jadinya cocokologi. Bahkan, ada juga dosen yang melarang metode ini dan itu, tanpa memahamkan kenapa demikian? Bukankah metode itu disesuaikan dengan fokus dan tujuan penelitian?
Hal yang sama saya jumpai juga pada beberapa guru saat menyusun RPP. Mereka lebih sibuk memikirkan mau pakai metode yang mana untuk mengajarkan materi A, tapi guru lupa dengan tujuan dan pengalaman belajar apa yang akan diberikan kepada siswa? Guru lebih memikirkan apa yang akan mereka ajarkan, media apa yang dipakai, menarik atau tidak, tapi lupa dengan tujuan dan proses konstruksi pengetahuan dan keterampilan yang akan siswa pelajari.
So, saran saya, saat akan menulis skripsi, temukan dan fokus pada masalah. Metode akan mengikuti sesuai dengan pendekatan keilmuan dan pendekatan data yang kita gunakan. Demikian juga ketika menyusun RPP. Perhatikan indikator, lalu pikirkan pengalaman belajar yang akan diberikan kepada siswa. Setelah itu, ketemulah metode walau tidak ada namanya. Niscaya tujuan pembelajaran akan dengan sangat mudah dirumuskan.