Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD-PGMI) se-Indonesia mengadakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-10 di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dari tanggal 18 hingga 20 Juli 2024. Acara ini diikuti oleh sekitar 119 dosen PGMI dari seluruh Indonesia, termasuk dua dosen Program Studi PGMI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, yakni Bapak Dr. H. Juhji, M.Pd dan Bapak H. Mansur, M.Pd.
Ketua Umum PD-PGMI Indonesia, Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I., dalam sambutannya menekankan pentingnya pemutakhiran kurikulum PGMI se-Indonesia untuk meningkatkan akreditasi Program Studi PGMI. “Saat ini, ada 308 Program Studi PGMI se-Indonesia, dan jumlah prodi PGMI yang terakreditasi UNGGUL belum sebanding dengan jumlah Program Studi PGSD yang terakreditasi UNGGUL. Ke depan, semoga semakin banyak Program Studi PGMI yang terakreditasi UNGGUL,” ujarnya.
Dr. Chairul Amriyah, M.Pd., ketua panitia acara dan Kaprodi PGMI UIN Raden Intan Lampung, menyambut para peserta dengan hangat. “Selamat datang di Bandar Lampung, semoga Bapak Ibu nyaman dan senang berada di sini,” ucapnya. Beliau juga menjelaskan bahwa pertemuan kali ini meliputi tiga rangkaian kegiatan: Workshop Pemutakhiran Kurikulum PGMI berbasis OBE atau Objective Based Education yang mengacu pada Permendikbud Nomor 53 tahun 2023, Seminar Nasional, dan PD-PGMI Indonesia Award tahun 2024.
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor I UIN Raden Intan Lampung yang didampingi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung beserta para wakil dekan. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kerja keras panitia dan PD-PGMI Indonesia dalam menyelenggarakan Mukernas ini. “Pemutakhiran kurikulum merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan oleh Program Studi PGMI. Kompetensi lulusan Program Studi PGMI harus mampu menjawab kebutuhan pengguna dan tantangan perkembangan zaman,” jelasnya.
Dua dosen dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, H. Mansur, M.Pd., dan Dr. H. Juhji, M.Pd., turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Mereka menyampaikan bahwa agenda penting seperti Workshop Pemutakhiran Kurikulum PGMI berbasis OBE, Seminar Nasional, dan PD-PGMI Indonesia Award tahun 2024, merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan zaman. “Semoga Mukernas PD-PGMI Indonesia ke-10 ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta menghasilkan kurikulum Program Studi PGMI yang mampu menjawab tantangan zaman,” kata Mansur. Dr. Juhji juga berharap kegiatan ini berdampak positif bagi prodi-prodi PGMI, terutama bagi akreditasi Program Studi PGMI UIN Banten.
Kontributor: Juhji, Editor: Onny, Foto: Panitia
